Budi Klantink Meninggal Dunia
Sahabat 4Liputan - Budiarto alias Budi Klantink meninggal dunia, Sabtu (5/9/2015) pukul 03.30 WIB di RSUD Dr Soetomo Surabaya karena sakit komplikasi. Rencananya, jenazah Budi Klantink akan dimakamkan di TPU Keputih, Sabtu siang setelah shalat Dhuhur.
Diduga, penyakit yang diderita pria kelahiran 6 Juli 1980 ini ada hubungannya dengan diet yang dijalaninya selama lima bulan belakangan ini. "Aku diet badanku ternyata turun 25 kilo," tulis Budi di akun twitternya @Budi_Klantink pada 29 Mei 2015.
Tweet terakhir Budi yang diposting pada 14 Juni 2015 berbunyi, "Coba2 diet kok mala oknam...dan q takut banget tidur di rmh sakit.....Hiiiiiiii merinding pokoke. Ya allah kata Dokter belum bole pulang...tapi q takut banget tiap malem gak bisa tidur ya allah."
Pihak keluarga tidak menduga Budi akan meninggal secepat ini. Bahkan, almarhum juga tidak sempat meninggalkan pesan terakhir. Pernikahannya dengan gadis asal Bogor yang rencananya akan digelar setelah Hari Raya Idul Adha juga batal. "Sudah sakit di rumah terus selama dua bulan terakhir ini. Jumat malam nge-drop, sesak napas, jadi langsung dibawa ke rumah sakit," kata pihak keluarga, Sabtu siang.
Arti Indah Permata adik almarhum menceritakan, pada Jumat (4/9/2015) malam, almarhum masih bercanda dengan teman-temannya, anggota Klantink lainnya. "Isok ta ngombe obat (apa bisa minum obat)?" kata Arti Indah menirukan pertanyaan personil Klantink lainnya kepada Budi. "Isok, wong garek nguntal ngono (bisa, tinggal ditelan)," jawab Budi seperti ditirukan Indah.
Aksi panggung terakhir Budi bersama grup musik jalanan Klantink yaitu pada 6 Juni 2015 di Surabaya. Saat itu, Klantink menjadi band pembuka duet 55 tahun Yon dan Yok Koeswoyo.
Sejumlah ucapan duka cita dan belasungkawa disampaikan Netter SS Media, saat informasi meninggalnya Budi Klantink ini diposting di Facebook e100. Seperti disampaikan Elfian Effendie, "Inalillahi.....semoga amal dan ibadahmu ditrima Alloh SWT....AMIN...trima kasih bahwa engkau pernah membawa nama kota surabaya menjadi musisi jalanan yg sukses..."
Begitu juga Ivan Fanani, "Selamat jalan mas budi smoga amal ibadah d terima allah swt..musisi yg sederhana merintis karir dr jalanan...surabaya bangga punya musisi spt anda...klantink is the best.."
Penggemar Klantink juga merasa kehilangan, seperti disampaikan Susi, " Selamat jln mas budi semoga tenang dsana....musisi yg tk lupa kesederhaan setelah tenar klanthink tu jos."
Sahabat Budi Klantink yakni Irul Galuh menyampaikan lewat e100, "Konco jaman ngamen nang terminal...padang dalane jembar kubure yo dulur...."
Isai Priyo menulis, "RIP mas budi. arek suroboyo pasti sangat merindukanmu."
Alditsa Reyka Perdana pengagum Budi menyampaikan, "Selamat Jalan Mas, karya mu yang Luar Biasa dan sosok sederhana mu takkan pernah kami lupa. Semoga beliau di tempatkan di sisinya."
